JAKARTA, HOLOPIS.COM Peneliti senior Indikator Publik Nasional (IPN), Ike Sihotang memandang bahwa posisi Prabowo Subianto di dalam data survei yang ia miliki memang menempati urutan teratas, mulai dari popularitas hingga elektabilitas.

Data ilmiah itu kemudian dipahami oleh Ike, bahwa tidak serta merta nama Prabowo Subianto menjadi teratas dalam survei yang dilakukan lembaganya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.

“Bertahannya nama Prabowo di puncak elektabilitas ini dapat dipahami karena Ketua Umum Gerindra ini telah tampil berkali-kali dalam kontestasi nasional dan merupakan pesaing terberat Joko Widodo dalam Pemilu 2014 dan 2019 yang lalu,” kata Ike dalam rilis surveinya, Rabu (27/4).

Popularitas yang ia sebutkan itu pun dinilai menjadi modal awal jika memang Prabowo Subianto ingin maju dalam bursa Pilpres 2024.

Apalagi saat ini dinilainya lagi, dukungan partai politik yang diketuainya pun sangat solid dan sudah mendeklarasikan akan mengusung Ketua Umum mereka sebagai Calon Presiden 2024. Ditambah lagi dukungan masyarakat sebagai pemilih loyal.

“Di samping dukungan parpol yang solid, Prabowo juga telah memiliki basis pemilih yang kuat dan terus memilihnya dalam setiap kompetisi pilpres,” ujarnya.

Selanjutnya, tingkat elektabilitas Prabowo juga tetap terjaga dengan posisi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Banyak publik mamandang bahwa ia sangat profesional di dalam menjalankan amanat dari Presiden itu.

“Prestasi kinerja dan dukungannya yang kuat terhadap program-program pertahanan Jokowi berikut kepercayaan yang diraihnya dari Jokowi juga menjadi daya tarik pemilih Jokowi untuk menjatuhkan pilihan kepadanya,” paparnya.

Lebih lanjut, di dalam data survei IPN, nama Prabowo Subianto coba dilakukan simulasi untuk bertarung secara head to head dengan nama-nama potensial calon presiden lain. Hasilnya, Prabowo pun masih tetap unggul dari mereka.