JAKARTA, HOLOPIS.COM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada calon jamaah Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS) untuk datang sebelum pukul 06.00 WIB, serta sudah berwudhu dan membawa peralatan pendukung seperti untuk salat Idul Fitri 1443 H sejak dari rumah.

“Rencananya salat akan dimulai dengan sambutan pukul 06.30 WIB dan 06.45 WIB insya allah sudah mulai salat. Sehingga jamaah dimohon untuk hadir sebelum pukul 06.00 WIB,” kata Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini kepada wartawan, Selasa (26/4).

Aceng mengatakan untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri nanti, pengelola Jakarta International Stadium akan menyiapkan area “ramp” barat hingga “concourse” selatan dengan estimasi kapasitas 14.757 orang.

Kendati demikian, pengelola menyiapkan pula area “ramp” timur mengantisipasi antusiasme masyarakat mengikuti Shalat Ied, sehingga kapasitas bisa meningkat hingga 24.157 orang.

“Estimasi kapasitas dari Jakpro 20 ribuan. Insya allah, JIS siap menampung jamaah Shalat Id nanti,” kata Aceng.

Aceng mengatakan untuk imam yang nantinya merupakan Juara Nasional Tilawah Dewasa Putra Musabaqah Tilawah Al-Qur’an Nasional Tahun 2018 Ustaz Heri Kuswanto, ditempatkan di saf paling depan laki-laki di “ramp” barat. Sedangkan makmum perempuan dapat menempati zona selatan JIS.

“Untuk mengikuti Shalat Ied di JIS, jamaah tidak perlu mendaftar. Namun, kami meminta agar jamaah tetap memakai masker,” kata Aceng.

Panitia juga menyiapkan 60 titik area wudhu yang tersebar di empat tangga (grand stair) timur dan barat, empat unit toilet, ditambah 20 titik keran yang didukung truk pompa PAM Jaya di sisi barat JIS.

Sementara itu, untuk tempat parkir terbatas 2.000 kendaraan. Sehingga, jamaah diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan kendaraan umum atau menggunakan kantong-kantong parkir lain di sekitar JIS.

Aceng mengatakan pintu timur dan pintu barat JIS dibuka semua untuk keluar-masuk jamaah.

Selain itu, pintu masuk Taman BMW juga. Namun, belum disebutkan secara rinci bagaimana panitia Shalat Ied di JIS akan mengatur alur keluar-masuk jamaah tersebut.

Sementara itu, kata Aceng, shalat berjamaah sudah tidak lagi menerapkan jaga jarak harus satu meter. Kendati demikian, panitia akan mengatur agar jarak antara satu jamaah dengan jamaah lainnya tidak terlalu rapat.