JAKARTA, HOLOPIS.COM – Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suharto memberikan nasihat kepada masyarakat luas agar tidak memaksakan diri menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi mudik lebaran.
“Karena sepeda motor risikonya sangat tinggi,” kata Suharto kepada Holopis, Selasa (26/4).
Untuk menekan peluang masyarakat menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik, pihaknya pun sudah menyiapkan mudik gratis kepada masyarakat. Bahkan untuk sepeda motor bisa dibawa dengan diangkut menggunakan kapal maupun truk ke tempat tujuan.
“Kami bisa membatasi penggunaan sepeda motor dengan mudik gratis dengan moda yang sudah kami siapkan, apakah menggunakan truk atau kereta api dan kapal,” jelasnya.
Namun, ketika memang masyarakat terpaksa menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik, Suharto mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi peraturan yang ada, baik peraturan lalu lintas maupun memenuhi persyaratan mudik yang aman dan sehat.
“Seandainya terpaksa pakai sepeda motor, harapannya tetap diikuti dan dipatuhi ketentuannya yang ada, jangan bawa barang bawaan berlebih, sesering mungkin istirahat,” tuturnya.
Kemudian, Suharto juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan lebih banyak posko mudik yang bisa digunakan para pemudik untuk beristirahat. Tidak hanya di rest area jalan tol saja, bahkan di jalan-jalan arteri pun sudah banyak disiagakan posko darurat itu.
“Tempat-tempat istirahat kami siapkan, selain rest area jalan tol, kami juga siapkan rest area yang sifatnya dadakan,” tandasnya.