RIAU, HOLOPIS.COM – Bencana banjir dengan ketinggian bervariasi merendam dua wilayah di provinsi Riau yakni di Kabupaten Kampar dan dan Kota Pekanbaru.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, banjir yang terjadi sejak Senin (25/4) tersebut terjadi setelah intensitas yang tinggi melanda dua wilayah tersebut.
“Debit air Sungai Sibam yang terletak di perbatasan Pekanbaru dan Kampar meluap sehingga terjadi banjir di wilayah Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau,” kata Abdul, Selasa (26/4).
Abdul menjelaskan, dari 220 rumah di wilayah Kabupaten Kampar yang terendam banjir, mengalami ketinggian air mulai dari 30 sampai 70 sentimeter.
“Sedangkan di Kota Pekanbaru, sebanyak 305 rumah terendam dengan tinggi muka air 25 sampai 50 sentimeter,” imbuhnya.
Banjir tersebut beruntung tidak menyebabkan adanya kerusakan fasilitas umum dan korban jiwa.
Situasi saat ini di Kota Pekanbaru menurut Abdul, banjir relatif juga telah mulai surut sehingga tidak ada warga yang melakukan evakuasi.
Adapun banjir berdampak pada Desa Karya Indah di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Terdapat empat kelurahan yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru, antara lain Kelurahan Suka Mulia di Kecamatan Sail, Kelurahan Rejosari di Kecamatan Tenayan, serta Kelurahan Bandar Raya dan Labuh Baru Barat di Kecamatan Payung Sekaki.