JAKARTA, HOLOPIS.COM – Larangan ekspor crude palm oil (CPO) yang berlaku tengah pekan ini tidak menjamin harga minyak goreng akan turun. Sebab, dikhawatirkan ada pengusaha nakal yang mencoba menahan stok di gudang mereka, sehingga kelangkaan yang berujung pada mahalnya minyak goreng akan kembali terjadi.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi, menegaskan, Satuan tugas minyak goreng harus bisa mencegah para pemain minyak goreng yang berusaha memainkan harga.
“Kami mendukung langkah satgas gabungan untuk pengawasan minyak goreng menindak tegas seluruh pemain yang mencoba menahan stok atau mengambil marjin terlalu tinggi,” kata pria yang karib disapa Awiek melalui keteranganya, Minggu (24/4).
Menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, kebijakan pelarangan ekspor migor yang dikeluarkan pemerintah perlu diawasi secara ketat.
“Pemerintah juga diminta untuk lakukan pengawasan ketat dari produsen sampai distributor akhir. Idealnya ketika pasokan berlimpah, harga minyak goreng di retail ikut menurun,” tandasnya.