JAKARTA, HOLOPIS.COM – Gunung Anak Krakatau yang terletak di perairan Selat Sunda dikabarkan kembali mengeluarkan erupsi pada Minggu (24/4). Status siaga level III pun mulai diterapkan.

Menurut rilis resmi Badan Geologi Kementerian ESDM (25/4), tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak Minggu (24/4) pukul 18.00 WIB.

“Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada Level III (Siaga), masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan mendekati lokasi dalam radius 5 km dari Kawah aktif,” tulis laporan.

Dalam rilis laporannya juga turut menghimbau kepada masyarakat di sekitaran wilayah pantai Provinsi banten dan Lampung untuk jangan mempercayai isu-isu miring mengenai Gunung Anak Krakatau.

“Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi G. Krakatau yang akan menyebabkan tsunami, serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat,” lanjut poin laporannya.

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya pada Sabtu (23/4) sekitar pukul 12.19 WIB juga tercatat bahwa Gunung Anak Krakatau mengeluarkan lava dan mengalir masuk hingga ke laut.

“Hasil estimasi energi seismik saat ini teramati meningkat tajam bersamaan dengan membesarnya amplitudo Tremor menerus dan semakin intensnya kejadian erupsi yang menerus. Peningkatan ini diikuti pula dengan hasil pengukuran deformasi yang menunjukkan fluktuasi pola inflasi dan deflasi,” tulis laporan.