JAKARTA, HOLOPIS.COM Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Twitter melarang iklan yang promosikan penolakan terhadap perubahan iklim.

Iklan yang isinya menyesatkan dan bertentangan dengan konsensus ilmiah terkait krisis, Twitter pun dengan tegas tidak akan izinkan berdasarkan kebijakannya tentang konten yang tidak pantas.

“Kami percaya bahwa penolakan perubahan iklim tidak boleh dimonetisasi di Twitter, dan bahwa iklan yang keliru tidak boleh mengurangi percakapan penting tentang krisis iklim,” tulis para pemimpin dari tim keberlanjutan perusahaan yang dikutip dari Engadget, Minggu (24/4).

“Kami menyadari bahwa informasi yang menyesatkan tentang perubahan iklim dapat merusak upaya untuk melindungi planet ini,” lanjutnya.

Penilaian iklan perubahan iklim yang melanggar aturan, dilihat berdasarkan laporan dari sumber resmi. Seperti Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Untuk itu, Twitter akan memberikan penjelasan detail terkait laporan dari sumber resmi, seperti Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hal tersebut, dilakukan berdasarkan tindakan lain yang diambil Twitter untuk atasi perubahan iklim.

Bahkan, diakhir tahun 2022 Twitter memiliki tujuan untuk menggunakan sumber daya netral karbon di pusat datanya.

Semua itu, berkaitan dengan akta iklim UE awal tahun ini. Seperti, Twitter berkomitmen untuk beralih ke listrik terbarukan pada pusat datanya guna meningkatkan investasinya dalam teknologi penghilangan karbon.