JAKARTA, HOLOPIS.COM – Polri meminta masyarakat untuk bisa bijak dalam menentukan waktu mudik mereka dengan tidak memaksakan diri apabila situasi lalu lintas masih padat.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, masyarakat yang melaksanakan mudik sebagai subyek yang artinya bisa mengatur waktu dan perjalanannya, dengan menyesuaikan kondisi jalan yang sibuk dan berpatokan pada peta digital.
“Jika kepadatan terjadi, maka masyarakat bisa menunda dan petugas akan berusaha mencairkan dan melancarkan,” kata Ahmad, Minggu (24/4).
Ahmad menjelaskan, nantinya di sepanjang jalur mudik pulau Jawa, sebanyak 253 pos tergelar, yang terdiri dari 239 pos pengamanan, 74 pos pelayanan, 2 pos terpadu, 22 pos pengamanan utama Polres dan 1.136 pos lalu lintas dipersiapkan dalam Operasi Ketupat 2022.
“Objek penanganan operasi yaitu 58 terminal, 64 stasiun kereta api, 3 pelabuhan, 214 pusat belanja, 3 bandara, 305 tempat wisata, dan 10.720 lokasi,” terangnya.
Ramadhan juga mengimbau agar para pemudik untuk beristirahat jika sudah lama berkendara. Ada beberapa rest area yang bisa dimanfaatkan sepanjang jalan tol Trans Jawa.
Mudik aman dan lancar yaitu pemudik bisa mempersiapkan diri dengan ikut menjaga keamanan diri dalam perjalanan, mempersiapkan kendaraan yang fit, taat aturan lalin, petugas akan memberikan pelayanan dan mengamankan jalur dan membantu kelancaran lalu lintas,” pungkasnya.