JAKARTA, HOLOPIS.COM Pihak terminal Kalideres, Jakarta Barat, melakukan tes urine sebanyak 156 sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Tes tersebut dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan sopir, sebelum mereka membawa pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.

“Sejauh ini kita sudah lakukan tes urine kepada 156 sopir bus. Ini akan kita lakukan secara rutin selama musim mudik lebaran,” jelas Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, Minggu (24/4).

Dari hasil tes urine yang dilakukan, dipastikan tidak ada sopir bus AKAP yang terbukti menggunakan narkoba. Hanya ada beberapa supir, yang kondisinya kurang sehat.

“Jadi ada sopir yang baru datang dari terminal lain dan langsung tes urine. Mungkin karena masih tegang karena bawa bus jadi hipertensi, tapi setelah istirahat dan tes urine dua kali hasilnya normal,” kata Revi.

Revi menjelaskan, jika ditemukan sopir bus yang mengkonsumsi narkoba akan dilakukan beberapa hal. Mulai dari diperiksa, kemudian dibawa ke Perusahaan Otobus (PO) untuk meminta keterangan dari pihak PO.

“Sekaligus kita akan minta ada sopir pengganti untuk membawa pemudik,” kata dia.

Setelah pihak terminal melakukan langkah tersebut, barulah dibawa ke pos pengamanan untuk selanjutnya diserahkan ke Polsek Kalideres untuk proses hukum selanjutnya.

Terakhir, Revi berharap seluruh sopir yang beraktivitas di terminal Kalideres, selalu menjaga kesehatan serta tidak konsumsi narkoba untuk keselamatan seluruh penumpang

Revi berharap para sopir bus yang beraktivitas di terminal Kalideres tetap menjaga kesehatan dan tidak mengonsumsi narkotika demi keselamatan penumpang.