JABAR, HOLOPIS.COM Polda Jawa Barat menyiapkan beberapa skenario yang akan digunakan apabila situasi lalu lintas di Gerbang Tol Cileunyi mulai mengalami kepadatan saat musim mudik nanti.

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Romin Thaib mengungkapkan, dengan dipilihnya jalur selatan sebagai jalur alternatif, pihaknya menyiapkan langkah antisipasi di titik yang berpotensi terjadi kepadatan, termasuk di Gerbang Tol Cileunyi

“Semua tempat kita lakukan alternatif-alternatif, itulah strategi kita untuk membuat arus mudik ini berjalan lancar, makanya kita harap masyarakat berpartisipasi,” kata Romin, Minggu (24/4).

Strategi tersebut salah satunya yakni meminta Jasa Marga untuk menambah card reader (pemindai kartu) agar mempercepat pemudik keluar pintu tol menggunakan kartu E-Tol.

“Itu perlu ditambah supaya nanti petugas jemput bola, termasuk kita memperkuat gerbang satelitnya,” urainya.

Romin juga menjelaskan, jika kepadatan masih terjadi, petugas di lapangan bakal mengarahkan kendaraan untuk meneruskan perjalanan ke Tol Cisumdawu. Nantinya pemudik yang akan bertujuan ke jalur selatan bisa keluar di GT Jatinangor.
“Setelah keluar di Jatinangor, pemudik bisa menyesuaikan untuk berjalan ke arah mananya,” imbuhnya.

Romin menjelaskan, pihaknya juga bakal mengatur kendaraan untuk keluar di GT Gedebage jika antrean kendaraan di GT Cileunyi sudah panjang. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk mencari terlebih dahulu informasi jalur yang akan dilalui.

Saat ini, GT Cileunyi diketahui tengah mengalami penyempitan lajur setelah adanya pembangunan Tol Cisumdawu. Sebelumnya GT Cileunyi merupakan gerbang ujung pada Jalur Tol Purbaleunyi, tetapi kini lajurnya berkurang karena adanya lajur terusan ke Tol Cisumdawu.

Karena, sekarang informasi itu sudah mudah didapatkan dengan melihat aplikasi Google Maps atau sejenisnya. “Jadi mulai sekarang masyarakat juga kita anggap sebagai subjek, bukan objek lagi pada mudik ini, masyarakat perlu berpartisipasi memilih waktu mudik yang tepat untuk menghindari kemacetan,” pungkasnya.