Sejarah Tradisi Berbagi Hampers Jelang Idul Fitri

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menjelang Idulfitri, memberikan bingkisan untuk sanak saudara dan teman rasanya menjadi sebuah tradisi untuk dilakukan. Pasalnya, momen ini tidak terjadi setiap hari. Hanya satu kali dalam satu tahun. Dari segi makna misalnya, Cambridge Dictionary menerangkan bahwa hampers adalah suatu kotak berisi makanan dan minuman yang diberikan sebagai kado, sedangkan parsel ialah suatu benda atau sekumpulan benda yang diselimuti kertas.

Istilah hampers pertama kali dipopulerkan di Inggris oleh William the Conqueror, yang memimpin negara pada abad ke-11, bertepatan usai Pertempuran Hastings. Hamper bermuara dari bahasa Perancis “Hanapier” yang bermakna “keranjang untuk piala”.

Mulanya, 1000 tahun yang lalu, keranjang anyaman digunakan untuk membawa makanan dan anggur dalam pengembaraan panjang melewati daratan dan laut. Adapun anyaman tak lain bahan utama keranjang makanan yang bersifat tahan lama.

Beranjak tahun 1800-an, terjadi pergeseran makna dan fungsi. Revolusi industri mengubah wajah keranjang anyaman menjadi bingkisan untuk perayaan Natal. Bahkan, pemberian hamper sudah menjadi tradisi di sana.

Transisi hampers ini bermula dari kisah keluarga Victoria. Pada abad ke-19, keluarga Victoria kelas menengah dan atas menjadikan hamper sebagai bingkisan mewah untuk diberikan ke orang lain. Lantas, mengapa sekarang hampers lebih digandrungi meskipun harganya lebih mahal?

Selain istilah, terdapat beberapa perbedaan antara hampers dan parsel. Pertama, hampers bersifat lebih khusus, lantaran pengirimannya tidak boleh berbenturan dengan benda lain. Mengingat ini berpotensi merusak bingkisan. Berbeda dengan parsel yang merujuk pada seluruh benda yang dikirim.

Parsel juga tidak diperlakukan secara dekat, lantaran bersifat sebagai paket biasa. Sebaliknya, hampers berkesan lebih personal dan dekat karena dikirimkan pada hari khusus dan terdapat kartu ucapan di dalamnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral