PERANCIS, HOLOPIS.COM – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melanjutkan safarinya ke sejumlah negara untuk menjalin kelanjutan kerjasama dengan beberapa negara Eropa.
Kali ini, Retno Marsudi pun mendapatkan komitmen kelanjutan kerjasama di bidang energi usai bertemu dengan Menlu Prancis, Jean Yves Le Drian pada (20/4) lalu.
“Terkait kerja sama bilateral, kedua negara sepakat pentingnya peningkatan kerjasama di bidang energi. Untuk itu, Menlu Perancis sampaikan rencana pengiriman satu tim teknis Prancis untuk berkunjung ke Jakarta guna membahas kerjasama energi secara lebih detail,” kata Retno dikutip dari laman Kemlu, Jumat (22/4).
Pertemuan ini sendiri merupakan tindaklanjut dari pembicaraan per telepon antara Presiden Jokowi dengan Presiden Macron serta pembicaraan melalui jalur telepon antar Menlu beberapa waktu lalu.
Saat ini, Prancis memegang peran sebagai Presiden Uni Eropa dan Indonesia sebagai Ketua G20. Dengan peran khusus ini, kedua pihak sepakat untuk terus meningktkan komunikasi dan konsultasi terkait berbagai isu penting dunia.
Selain peningkatan kerjasama, Retno juga mengungkapkan bahwa mereka membahas situasi di Ukraina dan G20.
Pernyataan Retno pun masih sama dengan pernyataan sebelumnya bahwa pentingnya perang segera dihentikan dan perdamaian dapat terwujud melalui negosiasi. Kedua Menlu juga membahas dampak ekonomi dari perang di Ukraina, terutama kenaikan harga energi dan pangan.
“Jika perang terus terjadi, maka dampak ekonomi akan dirasakan semua negara, terutama negara berkembang dan least developed countries”, kata Retno.
Sementara itu, mengenai presidensi G20, Perancis kembali tekankan dukungannya terhadap presidensi Indonesia serta prioritas-prioritas kerja yang dimajukan Indonesia.