JATIM, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi mengklaim telah memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengusut tuntas kasus ekspor minyak goreng yang telah menyebabkan kelangkaan serta mahalnya barang kebutuhan pokok tersebut.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta, agar Kejaksaan bisa mengungkap tuntas siapa pemain besar dalam mafia tersebut dan tidak hanya berhenti di anak buah Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi.
“Oleh sebab itu, kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan berapa? Empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas, sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini, bisa ngerti,” kata Jokowi, Rabu (20/4).
Mantan Walikota Solo itu pun awalnya merasa curiga ketika berbagai kebijakan yang telah diambil pemerintah, mulai dari penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) sampai subsidi ke produsen tidak bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
“Ini kita lihat sudah berjalan beberapa minggu ini belum efektif. Di pasar, saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan. Artinya, memang ada permainan,” tuturnya.
Meskipun begitu, Jokowi mengakui bahwa dengan kondisi yang terjadi saat ini, produsen memang akan lebih tergiur untuk menjual minyak goreng mereka ke luar negeri dengan harga yang mumpuni.
“Jadi memang harganya tinggi, karena apa? Harga di luar, harga internasional itu tinggi banget sehingga kecenderungan produsen itu penginnya ekspor karena memang harganya tinggi di luar,” ujarnya.
Liga Inggris pekan ke-17 akan bergulir malam ini, sejumlah duel sengit pun bakal tersaji. Simak…
Liga 1 pekan ke-16 musim 2024/2025 kembali berlanjut, simak jadwal selengkapnya di artikel ini.
AC Milan harus susah payah mengandaskan perlawanan Hellas Verona pada lanjutan Liga Italia, dengan skor…
JAKARTA - Dua perawakilan Grup A Piala AFF 2024 yaitu Thailand dan Singapura memastikan diri…
Bayern Munchen berhasil mengandaskan perlawanan RB Leipzig pada lanjutan Bundesliga, dengan skor telak 5-1.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto tak menampik lembaganya masih berhutang dalam menuntaskan kasus dugaan suap yang…