JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan 4 (empat) orang tersangka dalam kasus ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), yang merupakan bahan baku pembuatan minyak goreng.
Sejumlah tersangka tersebut yakni Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia (Wilmar Nabati) berinisial MPT, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) berinisial SMA, dan General Manager PT Musim Mas berinisial PT.
Selain itu, ada pula Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana yang ditetapkan sebagai tersangka keempat.
Seperti diketahui, ketiga perusahaan tersebut merupakan produsen minyak goreng kelas kakap yang memproduksi sejumlah minyak goreng kemasan yang banyak ternama.
1. Wilmar Nabati Indonesia
Perusahaan ini bergerak di bawah naungan pengelolaan Wilmar International Group. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng ternama di Indonesia, diantaranya yakni Sania Royale dan Fortune.
Adapun merek minyak goreng kemasan yang diproduksi perusahaan milik Martua Sitorus itu adalah sebagai berikut:
– Sania
– Siip
– Sovia
– Mahkota
– Ol’eis
– Bukit Zaitun
– Goldie
– Fortune
– Camilla
Wilmar Nabati Indonesia merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi minyak goreng di lebih dari 20 negara. Kendati demikian sektor produksi perusahaan tersebut berfokus di Indonesia, Malaysia, China, India, dan sebagian negara Eropa.
Dalam menjalankan usahanya, perusahaan ini memiliki sekitar 160 pabrik dan sekitar 67 ribu karyawan.
2. Permata Hijau Group (PHG)
Permata Hijau Group merupakan salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Perusahaan ini telah beroperasi sejak 1984 silam.
Dilansir dari laman permatagroup.com, perusahaan bertempat di Medan, Sumatera Utara itu tak hanya memproduksi minyak goreng saja. Perusahaan ini beroperasi di hampir seluruh rantai nilai minyak sawit.
Mulai dari perkebunan hulu hingga industri tengah dan hilir untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah dan mengirimkan produknya ke seluruh dunia.
Adapun produk dari PHG di antaranya minyak sawit untuk kebutuhan industri, minyak laurat, biodiesel, lemak khusus, oleokimia, dan minyak goreng kemasan untuk rumahan.
Minyak goreng yang diproduksi oleh PHG adalah sebagai berikut:
– Permata
– Panina
– Palmata
– Parveen.
3. Musim Mas
Grup Musim Mas merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia. Perusahaan yang berbasis di di Singapura ini telah menjalankan bisnisnya di 13 negara di dunia, termasuk Amerika, Eropa dan Asia.
Saat ini, Musim Mas adalah pengekspor minyak sawit terbesar di Indonesia. Perusahaan memproduksi minyak sawit serta produk turunannya sebelum mengekspornya ke pelanggan melalui armada ekstensif kapal tangki dan tongkang.
Dilansir dari laman musimmas.com, perusahaan yang didirikan pada 1972 ini telah memproduksi minyak goreng kemasan dengan merek sebagai berikut:
– Alibaba
– Alibaba Classic
– Good Choice
– M&M;
– Sunco Masterchef
– Sunco
– Surya
– Tani
– Voila
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Sobat Holopis yang ingin mengisi libur akhir pekan, bisa mengunjungi beberapa acara yang berlangsung di…
Polres Jakarta Barat akan menerjunkan sebanyak 838 personel gabungan, yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol…
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah…
Kisah hidup Ki Hajar Dewantara memang sangat menginspirasi! Beliau adalah tokoh yang banyak berjasa dalam…