JAKARTA, HOLOPIS.COM Sebuah video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, memperlihatkan aksi kejar – kejaran sejumlah pengemudi motor dengan sebuah mobil. Dalam akun tersebut dituliskan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

“Sejumlah pengendara motor mengejar sebuah mobil sedan bernomor plat B 1396 SAJ di Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (18/04/2022) dini hari,” tulis akun @merekamjakarta, yang dikutip Holopis.com, Selasa (19/4).

Menurut informasi, aksi kejar – kejaran tersebut disebabkan pengemudi mobil diduga telah melakukan tabrak lari. Peristiwa tabrak lari itu, diketahui terjadi di kawasan Jalan Kramat , Senen, Jakarta Pusat.

“Menurut keterangan warga, mobil tersebut menabrak motor di kawasan Jalan Kramat , Senen dan melarikan diri. Saat berupaya kabur, mobil kembali menabrak kendaraan sepeda motor di kawasan McDonalds Raden Saleh,” jelasnya.

Dari keterangan seorang pengendara motor yang ikut mengejar, pemotor yang ditabrak mobil tersebut terseret hingga 1 kilometer.

“Ojol udah berhentiin tapi dia enggak mau turun, masih nekat juga. Mobil masih nyala juga nabrak lagi di McD Raden Saleh nabrak motor lagi. Terus juga tuh motor keseret satu kilometer,” ujar pengendara yang mengejar mobil tersebut yang ditulis dalam akun @merekamjakarta.

Netizen pun ikut berikan komentar seperti @
imam_h45b1, “Sekarang itu pada takut mau berhenti, krn udah bnyak kejadian begitu berhenti mobil hancur orangnya digebukin, motor juga kalo lagi selip2 nyenggol, nabrak, nyrempet uiung2nya kabur ga mau tanggung jawab… Saran saya yg bawa mobil langsung cari pos polisi terdekat aja buat menghindari amukan massa…”

Lalu, @kurus.tinggi, “Yg sudah2 klo mobil brenti pasti dihancurin… Trus yg hancurin gk ditangkep polisi…. 😂 udah mobil di hancurin disuruh tanggung jawab motor… Padahal klo motor yg nabrak sering nya kabur 😂”

@og__noodle menuliskan, “itu mobil keknya mobil perusahaan, soalnya kalo di cek atas nama PT Sumber Utama Sejahtera. Btw moga aja yg ketabrak ga luka parah gmn-gmn”.