JAKARTA, HOLOPIS.COM – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyarankan agar para pelajar tidak ikut aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar pada hari Kamis (21/4) mendatang.
Hal ini dituturkan oleh Habib Syakur, karena para pelajar cenderung memiliki emosi yang belum terkendali. Ia khawatir justru kehadiran para pelajar bisa membuat situasi malah tidak kondusif.
“Pelajar tidak perlu ikut aksi, emosinya masih labil dan belum terkontrol,” kata Habib Syakur, Senin (18/4).
Namun demikian, jika aksi 21 April 2022 nanti datang para pelajar dan melakukan aksi anarkisme, maka ia menilai pihak yang paling bisa dipersalahkan adalah LBH Jakarta.
“Kalau ada kerusuhan tanggal 21, ya tuan rumah kongres ketrakyatan yakni YLBHI yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Perlu diketahui, bahwa hari ini elemen Mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) bersama dengan beberapa elemen masyarakat sipil lainnya menggelar Kongres Rakyat yang difasilitasi oleh YLBHI dan LBH Jakarta.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini menyampaikan bahwa dirinya telah mengeluarkan…
Selain perubahan logo, struktur organisasi Komdigi juga mengalami perubahan Dari empat direktorat jenderal (Ditjen) yang…
Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 masih akan berlanjut, dua pertandingan sisa pun bakal tersaji.…
Manchester United (MU) kembali menelan hasil negatif, kekalahan 2-0 atas Wolves pun sekaligus berbuntut rekor…
Oklahoma City Thunder (OKC) sukses mengandaskan perlawanan Indiana Pacers pada lanjutan NBA musim 2024/2025, dengan…
JAKARTA - Mantan Cawapres nomor urut 03, Prof Mohammad Mahfud MD tak ingin memberikan tanggapan…