JAKARTA, HOLOPIS.COM – Junta militer Myanmar akan merilis lebih dari 1,600 tawanan dari penjara di seluruh penjuru negeri dalam memperingati tahun baru Buddha (Hari Waisak).

“Sebanyak 1.619 tahanan, termasuk 42 orang asing telah diampuni dan akan dibebaskan untuk menandai tahun baru,” demikian pernyataan resmi dari pengumuman yang disiarkan TV Pemerintah, melansir CNA, Minggu (17/4).

Meski demikian, militer Myanmar tidak memberikan spesifikasi jelas apakah mereka yang dibebaskan adalah para pengunjuk rasa atau kriminal.

Seperti diketahui, saat ini negara Myanmar sejak dalam kekacauaan sejak militernya menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada tahun lalu.

Kudeta tersebut pun memicu protes besar dan tindakan keras yang mematikan dari junta militer.

Untuk informasi tambahan, Myanmar biasanya memberikan amnesti tahunan kepada ribuan tahanan untuk menandai liburan Tahun Baru Buddha.

Namun masih belum jelas apakah pengunjuk rasa anti-junta atau jurnalis yang dipenjara karena meliput kudeta akan termasuk di antara mereka yang dibebaskan.