Advertisement
Categories: Polhukam

Habib Syakur Harap Aksi 21 April Tak Disusupi Khilafah dan Rusak Gerakan Mahasiswa

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid memberikan respon terkait dengan rencana aksi unjuk rasa Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan beberapa kampus yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), pada hari Kamis 21 April 2022 mendatang.

Menurutnya, hak menyampaikan pendapat di muka umum dalam bentuk aksi unjuk rasa sangat dilindungi oleh Undang-Undang.

“Hak menyampaikan pendapat itu dilindungi oleh Undang-Undang. Namun hak itu tidak absolut, kita semua dibatasi oleh hak orang lain juga,” kata Habib Syakur, Jumat (15/4).

Maka dari itu, ia pun mengingatkan kepada Mahasiswa agar tetap tertib dan damai dalam menyampaikan pendapatnya kepada para pemangku kepentingan.

“Jangan rusak hak kalian dengan tindakan yang tidak baik, anarkis dan kriminal,” ujarnya.

Belajar dari kasus kerusuhan di DPR RI yang mengakibatkan pengeroyokan dan pemukulan terhadap aparat kepolisian oleh sejumlah pelajar dan masyarakat sipil lainnya di aksi 11 April 2022 lalu, Habib Syakur mewanti-wanti kepada para Mahasiswa di bawah komando BEM UI tersebut agar memfilter basis mereka dari kelompok yang berpotensi menciderai gerakan mereka.

“Saya dengat tuntutan Mahasiswa masih baik, tidak ada agenda tegakkan Khilafah, lengserkan Presiden Jokowi. Semoga tetap Mahasiswa on the track, tidak terkontaminasi pengasong Khilafah dan anti Pancasila,” tuturnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur juga berharap agar aparat Kepolisian dan TNI tetap mengedepankan pendekatan humanistik kepada para Mahasiswa. Namun ketika ada tindakan anarkisme dan pelanggaran hukum, maka tindakan tegas harus diambil.

“Anggap adik-adik Mahasiswa itu anak-anak kalian, sikapi dengan baik dan damai. Namun jika ada anarkisme apalagi pengganggu gerakan Mahasiswa, tindak tegas dan proses hukum sesuai Undang-Undang berlaku,” tuturnya.

Page: 1 2

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

3 menit ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

18 menit ago

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

33 menit ago

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

48 menit ago

Menteri Hukum Tegaskan Pernyataan Presiden Mengacu ke Undang-Undang

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…

1 jam ago

Review Film Natal : Love Actually, Kisah Romantis yang Rumit Tapi Manis

Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…

1 jam ago