Ali menambahkan pihaknya juga sangat mendukung adanya rapat paripurna Interpelasi Formula E yang digelar oleh DPRD DKI agar Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan pendanaan ajang balapan itu. Khususnya pada pembayaran uang komitmen (commitment fee) sebesar Rp 560 miliar, kejelasan kontrak, hingga studi kelayakan Formula E.

“Dari sisi hukum Formula E sudah bergulir di KPK, dan sisi politik sudah sepantasnya digelar kembali paripurna interpelasi Formula E. Jangan ada yang ditutup-tutupi, selamatkan duit rakyat,” pungkasnya.

Di sela-sela aksinya, para demonstran yang juga menyambangi Gedung BPK itu membentangkan spanduk dan poster tuntutan bertuliskan ‘Sudah saatnya KPK Bersurat ke BPK lakukan audit Investigatif kembali pada kasus Formula E dan Rakyat butuh makan bukan Formula E, tangkap tuyul yang rampok duit negara’.

Hingga akhirnya, aksi itu pun berlangsung damai. Dan Ali juga menyatakan akan terus mendatangi KPK sampai apa yang menjadi tuntutannya itu dilaksanakan oleh para penyidik lembaga anti-rasuah itu.