“Dengerin, kan saya punya hak juga untuk tidak meng-share sama kalian, tidak ada masalah kenapa harus ribut kamu harus belajar demokrasi ke depan, bahwa kamu dengan istrimu, pacarmu saja bisa beda pendapat. tidak perlu emosional,” ujar Luhut

Tak puas dengan jawaban Luhut, Mahasiswa UI pun mendesak Luhut untuk membuka big data tersebut. Menurut mahasiswa, Luhut sebagai pejabat publik seharusnya transparan dan bertanggung jawab dengan ucapannya.

Lagi-lagi, pensiunan jenderal Kopassus itu pun menolak permintaan mahasiswa.

“Kalau sepakat, saya enggak sepakat boleh kan, kita boleh beda pendapat enggak? Dengerin kamu anak muda, kamu enggak berhak juga nuntut saya. Karena saya juga punya hak untuk tidak memberitahu,” kata Luhut.