JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesys telah mengkritisi komunitas global yang terlalu fokus dengan Ukraina dan seolah mengabaikan krisis rasisme di Ethiopia.

Tedros menyindir bahwa fokus dari Ethiopia tersingkirkan oleh Ukraina karena orang-orang yang tertindas di Ethiopia bukanlah masyarakat keturunan kulit putih.

“Aku perlu berkata sejujurnya, dunia tidak memperlakukan ras-ras manusia secara adil. Sebagian lebih adil dari lainnya,” ungkap Tedros, seperti yang dilansir dari pemberitaan di The Guardian, Kamis (14/4).

Tedros mempertanyakan apakah dunia benar-benar memberikan perhatian yang setara antara keselamatan orang kulit putih dan kulit hitam, terlihat dari krisis yang terjadi di Ethiopia, Yemen, Afghanistan, dan Syria.

Dibandingkan Ukraina yang terus mendapatkan perhatian media, wilayah-wilayah yang disebutkan Tedros hanya menerima perhatian sedikit saja oleh masyarakat global.

Meski demikian, ia mengakui bahwa perang yang terjadi di Ukraina memang layak menerima perhatian global. Ia hanya berharap krisis lain yang pantas menerima perhatian juga diekspos dengan skala yang sama.

Ia mengkritisi media yang gagal membuat ‘viral’ kejatahan yang terjadi di Ethiopia di mana orang-orang telah dibakar hidup-hidup.

“Aku tidak tahu lagi apa yang dianggap serius oleh media,” kata Tedros ketus.