JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan, bahwa harga minyak goreng (migor) diprediksi turun sebelum Lebaran 2022. Hal itu disampaikannya dengan melihat stok di pasaran yang mulai bertebaran.
“Ini situasi sudah mulai membaik, dan mudah mudahan bisa capai yang ditentukan pemerintah sebelum lebaran,” ujar Mendag Lutfi saat melakukan kunjungan di Pasar Rawamangun, Kamis (14/4).
“Stok barang cukup, mudah mudahan karena stok cukup harga jadi bisa terjangkau,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya itu, Mendag masih menemukan pedagang yang menjual harga migor curah di atas harga eceran tertinggi (HET), yakni dengan harga Rp16.000 per liter.
Kendati demikian, ia mengklaim sudah banyak pedagang yang telah menerapkan harga sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
Semua itu, kata dia, tak terlepas dari kebijakan terkait minyak goreng berbasis perindustrian yang diimplementasikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Kerja Menperin sudah luar biasa memastikan harga minyak goreng curah bisa mencapai Rp15.500 sesuai dengan HET,” kata Lutfi.
lebih lanjut, Mendag juga menjelaskan beberapa harga barang sudah mulai stabil, meski masih ada beberapa barang pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti gula dan minyak goreng.
“Beras cenderung stabil, gula meski naik sedikit tapi barangnya cukup kalo kita lihat barang lain seperti cabai dan bawang itu turun lumayan,” kata Lutfi.
Sekadar informasi, dalam kunjungan kerjanya di Pasar Rawamangun, Mendag juga didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala Satgas Pangan RI Irjen Pol Wisnu F Kuncoro, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan, dan Direktur Pasar Jaya, Bulog, PPI hingga Berdikari.