JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pengiriman MacBook Pro dikabarkan akan mengalami keterlambatan, diakibatkan Covid 19 yang kembali terjadi di China yang membuat beberapa wilayah harus dilakukan lock down.
Seperti dilansir dari Cnet, Kamis (14/4), Apple mengatakan untuk pengiriman MacBook Pro akan mundur hingga bulan Juni. Karena, China memberlakukan karantina wilayah selama pandemi. Akibatnya, pabrik laptop Quanta harus ditutup sementara.
Seharusnya, jadwal pengiriman MacBook Pro dilakukan pada akhir Mei dan paling lambat 16 Juni.
Selain MacBook Pro 14 inci, model lainnya seperti MacBook Air dan MacBook Pro 13 inci tidak ada keterlambatan pengiriman karena wabah di China karena sudah bisa dikirimkan langsung dalam beberapa hari setelah pemesanan.
Untuk pengiriman iPhone, juga tidak terganggu dengan kondisi yang terjadi di China.
Pihak Apple sendiri, belum memberikan komentar terkait keterlambatan pengiriman tersebut
Sebagai informasi, MacBook Pro yang dibuat menggunakan chip terbaru M1, M1 Pro dan M1 Max ini dijual mulai dari 999 dolar Amerika Serikat sampai sekitar 6.000 dolar.