JAKARTA, HOLOPIS.COM – Korban tewas akibat tanah longsor Filipina bertambah menjadi 58 orang pada hari Rabu (13/4) setelah dilakukan perhitungan resmi. Petugas masih terus mencari korban tewas akibat Badai Tropis Megi di provinsi Leyte pada hari Minggu (10/4).
Dalam operasi penyelamatan yang terus dilakukan setiap hari, sebuah perahu akan membawa 400 orang penyelamat ke komunitas pesisir.
“Sekitar 50 orang telah diselamatkan dari desa itu. Namun banyak orang tewas. Saya tidak bisa memberikan anda detail pasti karena operasi yang terus berlangsung,” kata operator radio di badan bencana Abuyog, Raymark Lasco, melansir dari CNA, Rabu (13/4).
Diketahui, Badai Tropis Megi telah menewaskan 47 orang dan 27 lainnya dinyatakan hilang.
Hingga saat ini, operasi pencarian masih terus dilanjutkan di sekitar Baybay City setelah hujan berhenti.
Hal tersebut memungkinkan personel darurat untuk mengakses daerah yang terkena dampak parah.
Untuk melakukan aksi penyelamatan, petugas hanya menggunakan tangan kosong dan sekop untuk menjangkau korban yang tertimbun.
USA - Kepolisian New York (NYPD) telah resmi menangkap seorang pria yang melakukan pembakaran terhadap…
JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Merayakan Natal 2024 kepada umat Kristiani. Menag…
JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai bahwa hukuman terhadap Harvey…
Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 diumumkan secara bertahap mulai…
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami penurunan yang signifikan…