Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Demonstran di Sri Lanka Geruduk Kantor Presiden Meminta Gotabaya Rajapaksa Mundur

“Harap diingat bahwa negara membutuhkan kesabaran Anda pada saat kritis ini,” ujar Mahinda.

Selain memprotes krisis, warga juga menuntut pemecatan pemerintahan Rajapaksa. Pasalnya, keluarga Rajapaksa menguasai politik Sri Lanka selama dua dekade.

Mahinda-pun enggan mengomentari tuntutan masyarakat agar ia turun dari tampuk kekuasaan. Ia malah membela pemerintahannya dengan menyalahkan partai oposisi yang tak mau membantu.

“Kami mengundang semua pihak lain untuk maju dan menerima tantangan, tetapi mereka tidak melakukannya, jadi kami akan melakukannya sendiri,” kata Mahinda.

Sri Lanka tengah menghadapi krisis besar. Akibat krisis ekonomi ini, politik Sri Lanka juga kacau balau.

Faktor utama krisis tersebut adalah pemerintah tak mampu mengelola perekonomian, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Akibatnya, Sri Lanka didera krisis valuta asing, kenaikan harga pangan, pemadaman listrik selama beberapa pekan, juga kekurangan obat-obatan hingga bahan bakar.

Sri Lanka pun kian terpuruk dan meminta bantuan dana ke IMF. Pekan ini, pemerintah mempersiapkan negosiasi bailout atau pemberian bantuan dengan IMF.

Mereka berharap lembaga keuangan global itu bisa mendukung neraca pembayaran negara itu dalam tiga tahun ke depan sebesar US$3 miliar atau Rp50 triliun.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru