JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi memberikan sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh anggota serta pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru saja dilantiknya.
Salah satu tugas utama yang diminta segera dilakukan Jokowi yakni pemberian pendidikan politik kepada masyarakat menjelang pemilu 2024 mendatang.
“Saya titip agar KPU juga menekankan soal pendidikan politik pada masyarakat. Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas. Kita ajak masyarakat menyambut pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat,” kata Jokowi, Selasa (12/4).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menjanjikan akan memenuhi anggaran yang dibutuhkan KPU untuk merealisasikan pesta rakyat tersebut berjalan dengan baik.
“Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu, terutama dukungan anggaran melalui APBN dan APBD, serta kesiapan teknis lainnya yang dibutuhkan oleh KPU dan Bawaslu,” klaimnya.
Jokowi kemudian menambahkan, pekerjaan rumah lainnya yang harus dilakukan oleh KPU adalah bagaimana bisa melaksanakan kegiatan tersebut dengan matang dan menjaga marwah demokrasi.
“Tahapan awal akan dimulai pada 14 Juni 2022. Ini penting dilakukan, karena untuk pertama kalinya kita akan menyelenggarakan pileg, pilpres, dan pilkada dalam tahun yang sama sehingga KPU dan Bawaslu harus segera mempersiapkan semuanya secara detail dan matang, menjaga agar kualitas demokrasi tetap terjaga,” pungkasnya.
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…
JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…
Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…
Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…
Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…
Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.