SERANG, HOLOPIS.COM – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang, menemukan makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya di Pasar Induk Rau, Serang, Banten (11/4).
Menurut Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Balai BPOM Serang Faizal Mustofa Kamil, pihaknya mengambil sebanyak 23 sampel dan hasilnya terdapat 2 produk makanan yang mengandung formalin ditemukan pada mie tiaw dan terasi mengandung rhodamin-B.
Untuk mengetahui kebenarannya, kedua produk tersebut dibawa ke laboratorium untuk diuji konfirmasi kebenaran uji laboratorium.
“Apabila setelah diuji laboratorium hasilnya positif maka petugas BPOM akan menarik makanan dan menelusuri dari mana asal makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut diproduksi,” katanya.
Faizal mengatakan, jika makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut dikonsumsi secara terus menerus bisa akibatkan penyakit yang cukup berat.
“Apabila setelah diuji laboratorium hasilnya positif maka petugas BPOM akan menarik makanan dan menelusuri dari mana asal makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut diproduksi,” katanya.
“Untuk jangka panjang bisa menyebabkan penyakit kanker maupun gagal ginjal,” ucapnya.
Untuk itu, pihak BPOM Serang berikan imbauan kepada pedagang untuk tidak menjual barang dagangan yang mengandung zat berbahaya.
Selain itu, BPOM juga akan lakukan pengawasan yang ketat dengan terus menguji sampel makanan dan minuman yang dijual. Sehingga emberikan rasa aman, apalagi ditengah bulan Ramadan.