JAKARTA, HOLOPIS.COM – Satu orang Perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Ipda Imam Agus Husain dinyatakan meninggal dunia saat melakukan pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa 11 April di Kota Kendari.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahnmad Ramadhan menjelaskan, anggota mereka tersebut meninggal pasca melakukan tugas pengamanan di kawasan Kantor DPRD Sultra.
“Bukan gugur karena bentrok melainkan kecelakaan. Gugur didalam melaksanakan tugas,” kata Ahmad, Selasa (12/4).
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, saat melakukan pengawalan, dada Ipda Imam terbentur pintu kendaraan taktis (rantis) Baracuda yang disiapkan untuk mengawal aksi demonstrasi.
“Ipda Imam itu juga masuk dalam kelompok mobile satuan Brigadir Mobil Polda Sultra yang di-BKO dalam penanganan (demo). Tapi saat perjalanan, yang bersangkutan terkena pintu daripada kendaraan mobil taktis baracuda yang mengenai dada saudara Ipda Imam,” terang Gatot.
Gatot menyebut kondisi Ipda Imam yang mengalami sesak nafas langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Namun, setelah mendapat pertolongan, nyawa Ipda Imam tak bisa diselamatkan.
“Kemudian dibawa ke rumah sakit. Tapi pukul 17.30, dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…
Potongan tarif listrik sebesar 50 persen di bulan januari dan Februari 2025, diapresiasi YLKI (Yayasan…