JAKARTA, HOLOPIS.COMKordinator Umum Visi98, Jim Lomen Sihombing menyampaikan apresiasi kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan aksi unjuk rasa pada hari Senin 11 April 2022 mendatang.

Pun demikian, Jim memohon kepada Panglima agar memberikan instruksi untuk melakukan antisipatif terhadap potensi masuknya kelompok tertentu yang bertujuan mengacaukan aksi unjuk rasa hingga berakhir pecah, salah satunya adalah dengan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus.

“Visi98 meminta agar Panglima TNI membentuk tim khusus yang ditugaskan mencegah penyusup yang dapat merusak aksi simpati mahasiswa,” kata Jim dalam keterangannya, Minggu (10/4) malam.

Dikatakan Jim, potensi adanya penyusup untuk mengacaukan aksi unjuk rasa tersebut sangat besar terjadi. Apalagi jika melihat dari track record aksi-aksi besar sebelumnya.

“Kami melihat ada potensi kuat penyusup masuk dalam aksi agar aksi menjadi anarkis dan merusak tujuan aksi yang mulia tersebut. Ini juga berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sering terjadi, dimana para koruptor membiayai segelintir orang menjadi penyusup agar demo menjadi kacau,” ujarnya.

Ditambah lagi kata Jim, berbagai tuntutan yang akan disuarakan Mahasiswa pada aksi 11 April besok memang menjadi problem masyarakat Indonesia, yakni kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok yang sampai saat ini belum bisa diatasi oleh pemerintahan Presiden Jokowi secara baik.

“Visi98 meminta agar tidak ada upaya pembungkaman terhadap kelompok masyarakat yang ingin meminta pemerintah atau rezim untuk segera menurun harga sembako, menyediakan BBM yang secara pelan dan pasti dibuat langka, kemudian ada rencana menaikkan harga BBM dan gas subsidi,” tuturnya.