JAKARTA, HOLOPIS.COMDirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Hilman Latief menyambut gembira terkait dengan adanya pembukaan kuota 1 juta jamaah haji tahun 2022 ini.

Dengan demikian, pemerintah Indonesia sudah bisa mendapatkan kepastian terkait dengan keberangkatan calon jamaah haji dari Indonesia.

“Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan,” kata Hilam dalam keterangan dikutip Holopis, Sabtu (9/4).

Mulai hari ini, pihaknya akan mempersiapkan segala kebutuhannya untuk mulai memberangkatkan calon jamaah haji bulan Juni 2022 mendatang.

“Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan,” tandasnya.

Menurut Hilman, waktu yang tersedia tidak banyak. Sehingga, pihaknya akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jamaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.

“Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR,” tandasnya.

Perlu diketahui Sobat Holopis, bahwa Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan, bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan:

  1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

  2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.