JAKARTA, HOLOPIS.COM Kondisi cuaca di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang, Bekasi) dalam sepekan ini, alami perubahan yang cukup drastis. Pada siang hari cuaca sangat terik, namun tiba – tiba berubah mendung bahkan turun hujan di sore hingga malam hari.

Sub-koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani menjelaskan, perubahan kondisi cuaca itu dikarenakan sudah mulai memasuki akhir musim hujan. Cirinya, yakni terjadi hujan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang yang umumnya terjadi pada sore atau malam hari.

“Hal ini terjadi karena proses pemanasan permukaan bumi akibat radiasi sinar matahari pada pagi-siang yang meningkatkan energi pembentuk awan hujan pada sore-malam hari,” jelasnya, Jumat (8/4).

Teriknya cuaca di pagi dan siang hari dan hujan di sore menuju malam hari, diakibatkan terjadinya pemanasan permukaan bumi.

Ida juga mengatakan, hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Jakarta. Kondisi tersebut bisa memicu genangan atau kerusakan infrastruktur.

“Oleh karena itu, perlu diwaspadai potensi genangan, kilat/petir dan angin kencang yang dapat merusak infrastruktur,” ujarnya.