JAKARTA, HOLOPIS.COM – Masyarakat Shanghai saat ini sedang dilanda kekurangan makanan, seperti nasi, daging, dan makanan lainnya akibat lockdown yang diberlakukan kepada hampir 25 juta masyarakat.

Melansir dari ABC News(7/4), seorang warga bernama Zhang Yu mengatakan keluarganya yang berisi 8 orang hanya makan mie untuk makan siang. Sementara pemerintah tidak memberikan bantuan sama sekali.

“Tidak mudah bertahan seperti ini. Kami membaca berita katanya ada makanan, tetapi kami tidak bisa membelinya,” kata Zhang.

Kota pusat ekonomi China tersebut mulai melakukan komplain karena banyak bahan pokok makanan yang selalu habis.

shanghai mengalami kekurangan pasokan makanan
shanghai mengalami kekurangan pasokan makanan

Meskipun beberapa keluarga telah menerima bantuan makanan dari pemerintah, namun tidak jelas kapan mereka diizinkan keluar dari rumah.

Minggu lalu, pejabat-pejabat Shanghai telah meminta maaf kepada publik dan berjanji untuk menaikkan pasokan makanan.

“Pergulatan Shanghai dengan epidemi saat ini sudah mencapai momen kritis. Para pejabat harus berusaha sebisa mungkin untuk mengembalikan pasokan makanan,” kata wakil walikota, Shanghai Chen Tong.

Sejauh ini, China sudah berhasil memvaksinasi 87% populasinya. Namun negara itu masih bergulat dengan infeksi Covid-19 yang meningkat.