JABAR, HOLOPIS.COM – Banjir dengan ketinggian mencapai lebih dari 200 sentimeter merendam pemukiman warga di Desa Ranca Ekek, Kecamatan Ranca Ekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir yang disebabkan hujan deras diperparah akibat peningkatan debit air Sungai Cikeruh hingga meluap.

“Akibatnya tanggul sungai Cikeruh jebol dan merendam lebih dari 200 unit rumah, 1 mushala dan 3 sekolah terdampak banjir,” kata Abdul, Jumat (8/4).

Abdul menjelaskam, banjir dengan ketinggian muka air (TMA) 145-276 sentimeter itu terjadi sejak Kamis (7/4) sore.

Banjir kemudian membawa lumpur dan material lainnya masuk ke dalam permukiman warga. Beberapa warga berupaya membersihkan endapan lumpur yang terbawa masuk ke rumah menggunakan alat seadanya.

Banjir di Rancaekek
Kondisi rumah warga yang terendam banjir di Ranca Ekek Jawa Barat. Gambar: BNPB.

BPBD Kabupaten Bandung mencatat, peristiwa tersebut berdampak pada 600 jiwa dari 200 KK. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, namun aktivitas masyarakat menjadi terhambat.

Abdul kemudian mengingatkan potensi bencana susulan mengingat informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan bahwa hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya hingga Minggu (10/4) mendatang.