JAKARTA, HOLOPIS.COMSekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa mudik lebaran 2022 nanti akan menjadi kunci jawaban, apakah Indonesia akan menuju ke status endemi atau akan tetap berada di pandemi Covid-19.

“Ujian mudik, karena kita ini pertama kali sejak awal pandemi melakukan pelonggaran, dan mudik bisa sampai 40 juta, dan data Kemenhub bisa sampai 80 juta. Apalagi ada cuti bersama tentu banyak yang sudah merencanakan,” kata Siti Nadia dalam Ruang Tamu Holopis Channel dengan tema ‘Peringatan Hari Kesehatan Sedunia : Sudah Sehatkah Indonesia ?’, Kamis (7/4).

Jika usai mudik lebaran nanti kasus Covid-19 tidak naik, maka Indonesia sudah bisa mulai menuju tahap selanjutnya, yakni endemi.

Namun demikian, Siti Nadia menyebut bahwa poin penting dalam perubahan Indonesia dari pandemi menuju endemi adalah tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatannya sendiri-sendiri.

“Tapi yang penting prokes kesehatan ketat, dan daerah tujuan mudik lebih banyak dicapai vaksinasinya. Jangan sampai ada varian baru itu yang lebih penting,” tuturnya.

Optimisme menuju endemi ini disuarakan Nadia karena tren kasus Covid-19 yang terus semakin terkendali. Apalagi angka positivity rate sampai kematian pun terus mengalami menyusutan bilangan.

“Covid-19, penanganan pandemi sudah mulai membaik. Saat ini sudah ada di bawah angka 2 ribu, dan tren penurunan terus terjadi. Angka kematian saat ini terus turun dan kemarin hanya 43. Artinya kita akan menuju ke siklus seperti awal Omicron,” terangnya.

Tren yang sudah menunjukkan posisi baik ini harus ditingkatkan. Eskalasi kesadaran masyarakat semakin tinggi, penerapan protokol kesehatan yang baik hingga pada pencapaian vaksinasi.

“Ini tren pengendalian membaik, dan keterisian perawatan sudah 5 persen, angka positif di bawah 2 persen. Mudah-mudahan Indonesia bisa segera keluar dari situasi pandemi ini,” pungkasnya.