JAKARTA, HOLOPIS.COM – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata mengatakan, terjadi penambahan jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, dari yang semula 23 juta menjadi 23,15 juta orang.
Ia menjelaskan, bahwa penambahan tersebut berdasarkan dari hasil survei Kementerian Sosial (Kemensos) yang mencatat adanya 150 ribu penerima baru yang dinilai layak mendapatkan BLT minyak goreng.
Dengan demikian, kata Isa, jumlah penerima BLT minyak goreng dari kelompok PKH dan Bansos Tunai mulanya bertambah jadi 20,65 juta, dari yang semula sebanyak 20,5 juta penerima.
“BLT minyak goreng ini kami akan beri ke 20,65 juta penerima, ini data terbaru dari Kemensos bahwa penerima PKH dan bansos ini 20,65 juta,” ujar Isa dalam keterangan pers, Jumat (8/4).
Dengan bertambahnya jumlah penerima, maka anggaran dana pun turut bertambah menjadi 6,25 triliun untuk 20,65 juta orang.
“Kami siapkan untuk 20,65 juta sebesar Rp6,2 triliun,” lanjut Isa.
Sementara itu, untuk jumlah penerima BLT minyak goreng dari program Bantuan Tunai Pedagang Kali Lima dan Warung (BTPKLW) tidak mengalami penambahan, yakni tetap di angka 2,5 juta orang dengan anggaran sebesar Rp 750 miliar.
Denfan demikian, total penerima BLT mencapai 23,15 juta dengan jumlah anggaran sebesar Rp6,95 triliun.
Lebih lanjut, Isa memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini sanggup untuk membiayai kebutuhan, khususnya kebutuhan dana bantuan.
Bahkan, kata dia, APBN masih mempunyai ruang untuk menambah bantuan kepada masyarakat melalui dana yang tersedia di program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.
“Tentu sesuatu yang terus kami cermati, kami lihat perkembangannya. Sejauh ini terukung masih di jangkauan APBN 2022, termasuk untuk memberikan bansos BLT minyak goreng. Ini masih menjadi bagian dari PEN yang sudah kita anggarkan,” jelas Isa.
Sementara Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, bahwa BLT minyak goreng akan disebar ke PKL dan pemilik warung makanan yang ada di 514 kabupaten/kota.
Adapun skema penyaluran BLT senilai Rp 300 ribu untuk penerima dari kelompok PKH dan Bantuan Tunai diserahkan langsung oleh pihak Kemensos.
“Ini menggunakan skema BTPKLW yang penyalurannya dilakukan secara langsung oleh TNI/Polri,” tutup Susiwijono.