JAKARTA, HOLOPIS.COM Boston Marathon yang akan digelar pada bulan ini, tidak izinkan pelari asal Rusia dan Belarus yang tinggal di negara asalnya untuk mendaftar. Keputusan tersebut, dikeluarkan oleh Asosiasi Atletik Boston (BAA).

BAA mengecualikan pelari dari kedua negara tersebut bisa mendaftar, jika tinggal di luar negaranya dan tidak membawa nama Rusia atau Belarus saat ikut serta dalam Boston Marathon yang dijadwalkan pada 18 April.

Kebijakan yang diambil itu, merupakan sanksi terbaru dari serangkaian sanksi yang sudah dijatuhkan diseluruh cabang olahraga secara global akibat invasi Rusia ke Ukraina. Sedangkan Belarus, terkena sanksi karena jadi area utama untuk invasi,

“Kami merasa ngeri dan marah dengan apa yang telah kami lihat dan pelajari dari laporan di Ukraina,” kata Presiden dan CEO BAA, Tom Grilk, dilansir dari Reuters, Kamis (7/4).

“Kami percaya bahwa lari adalah olahraga global dan, dengan demikian, kami harus melakukan apa yang kami bisa untuk menunjukkan dukungan kami kepada rakyat Ukraina.” sambungnya.

BAA mengatakan tidak akan mengakui afiliasi negara atau bendera Rusia atau Belarus di marathon dan acaranya “sampai pemberitahuan lebih lanjut.” Lomba lari jalanan yang digelar tahunan tersebut merupakan marathon tertua di dunia dan salah satu dari enam yang masuk dalam kategori bergengsi World Marathon Majors, yang menarik beberapa pelari top dunia.