Pada 643, setelah Umar wafat, orang-orang Arab menaklukan Makran di Baluchistan. Pada masa pemerintaha Bani Umayyah, Islam melanjutkan ekspedisi (futuhat) ke sana di bawah Panglima Muhammad bin Qasim yang berhasil menguasai Sind, dan mulai 871 M orang-orang Arab telah menjadi penghuni tetap di sana.
Mahmud Gaznawi pada 1020 berhasil menaklukan raja-raja Hindu di wilayah India dan mengislamkannya. Setelah dinasti Gaznawi runtuh, muncullah dinasti kecil seperti Mamluk, Khalji, Tugluq dan yang terakhir Dinasty Lody yang didirikan oleh Bahlul Khan Lody. Ketika terjadi kekacauan di negerinya, ia mengundang Muhammad Babur dari Kabul yang kemudian berhasil mendirikan Kerajaan Mughal.
Menurut Klaus Bernadl dalam National Geographic; Visual History of The World, Kerajaan Mughal didirikan Babur, penguasa Asia Tengah yang berasal dari Turki (bangsa Mongol). Ia digulingkan leluhurnya (Dinasti Safawi dan Uzbek), sehingga Babur memutuskan menuju India.
Pasukan Babur menduduki banyak wilayah di India utara setelah kemenangannya di Panipat 1526. Ketidakstabilan kekaisaran menjadi jelas di bawah anaknya, Humayun, yang diusir dari India ke Persia oleh pemberontak.
Pengasingan Humayun di Persia menjalin hubungan diplomatik antara Safawi dan Mughal, dan menyebabkan meningkatnya pengaruh budaya Persia di Kekaisaran Mughal.