JAKARTA, HOLOPIS.COM – Media sosial saat ini sudah termasuk kebutuhan utama masyarakat luas, karena dari media sosial inilah jendela informasi bisa tersebar dengan cepat.

Selain mencari informasi, penggunaan media sosial sendiri juga bertujuan untuk menyebarkan kabar yang bertujuan untuk kepentingan bisnis ataupun hanya pengumuman dan imbauan belaka.

Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memaksimalkan manfaat dari media sosial itu sendiri seperti penggunaan hashtag atau tagar.

Hashtag adalah frasa kata kunci yang dieja tanpa spasi, dengan tanda pagar (#) di depannya.

Hashtag ini mengikat percakapan publik dari semua pengguna yang berbeda ke dalam satu topik.

Agar postingan dengan hashtag tersebut muncul di penelusuran siapa saja, postingan dengan hashtag tersebut harus bersifat publik.

Pembuatan sebuah konten dengan tagar tertentu akan semakin mempermudah orang lain untuk mencari dan menemukannya.

Satu hal yang paling penting adalah, jika Anda membuat sebuah konten dengan suatu tagar tertentu yang spesifik maka akan dapat menjangkau pengguna secara global.

Berikut beberapa manfaat hashtag menurut Hootsuite dalam meningkatkan target marketing:

1. Meningkatkan engagement
Menambahkan hashtag di postingan berarti ikut serta dalam topik percakapan yang terjadi di platform media sosial tersebut. Itu akan membuat post tersebut terlihat dalam percakapan itu.

Ini dapat mengarah pada keterlibatan yang lebih besar, yaitu menambah like, komen, dan share dalam postingan.

2. Kesempatan untuk meningkatkan brand awareness
Membuat hashtag dari topik yang sedang hangat dibicarakan dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan brand Anda.

Sehingga akun-akun yang bukan followers kita namun mengikuti topik dalam hashtag tersebut secara tidak sengaja melihat akun brand Anda dan mulai mengenalinya.

3. Menambahkan konteks pada post media sosial
Di media sosial, teks yang lebih panjang tidak selalu paling efektif, contohnya Twitter yang hanya memiliki 280 karakter untuk menulis satu postingan tweet, sama halnya dengan Instagram, Facebook, Pinterest, Helo atau platform lainnya, terkadang lebih sedikit lebih baik.

Menggunakan hashtag adalah cara untuk mengontekstualisasikan apa yang kamu bicarakan, tanpa perlu menghabiskan karakter.

Tips penggunaan hashtag yang benar
Cara menggunakan tagar di medsos juga harus diperhatikan. Penggunaan tagar yang asal – asalan mungkin akan menjadikan kontenmu ‘tidak berguna’.

Penggunaan tagar yang tidak tepat tentu tidak akan mendapatkan jangkauan pengguna yang banyak.

Berikut ini tips agar tagar yang kamu gunakan benar – benar tepat sasaran.

1. Ketahui terlebih dahulu platform yang kamu gunakan

Masing – masing platform tentu memiliki aturan main yang berbeda. Efeknya pun akan berbeda.

Twitter misalnya, sebaiknya gunakan tagar dua atau tiga saja. Bila kamu mengunggah status tertentu di Twitter dengan menggunakan tagar yang banyak, memang akan menjangkau lebih banyak pengguna tetapi mereka tidak akan suka melihat tampilan status yang lebih banyak tagar dibanding isi statusnya. Mereka akan menganggap status milik Anda adalah sebuah spam. Hal ini tentu akan mengurangi kepercayaan mereka terhadap status yang Anda buat.

Lebih baik gunakan tagar 2 atau 3 tetapi tagar yang kamu gunakan spesifik dan relevan.

Lalu untuk Instagram, Anda akan mendapat peluang yang lebih besar untuk dapat menjangkau pengguna yang lebih luas. Dalam instagram Anda dapat membuat hingga 30 tagar dalam satu postingan. Tetapi tak serta merta Anda akan mendapat hasil maksimal jika menggunakan 30 tagar.

Bayangkan saja bila isi caption Instagram kamu dipenuhi dengan tagar. Tentu terlihat tidak rapi, berantakan dan pengguna tentu akan malas dalam merespon unggahanmu di Instagram.

Lebih baik sedikit tagar namun tagar tersebut spesifik dan relevan ketimbang banyak tagar tetapi tak ada sangkut pautnya dengan konten yang kamu unggah.

Untuk platform media sosial baru seperti helo, tagar adalah judul topik, dalam 1 tagar anda bisa menggunakan maksimal 30 karakter. Tagar dalam platform helo sendiri tidak boleh menggunakan tagar yang umum, melainkan tagar yang sedikit menceritakan garis besar postingan Anda. Helo sendiri hanya bisa menampung maksimal 5 tagar termasuk tagar wajib yang harus Anda cantumkan yaitu tagar #AdaApaHariIni.

Jadi intinya, perhatikan terlebih dahulu platform yang akan digunakan. Tak semua platform akan efektif dalam hal penggunaan tagar dengan jumlah tertentu.

2. Gunakan tagar yang efektif

Memori seseorang tentu memiliki batasan yang berbeda. Ada yang mudah mengingat ada juga yang sulit untuk mengingat. Jika kamu ingin menciptakan tagar yang efektif dan mudah diingat, gunakanlah tagar yang singkat.

Hal ini akan berguna jika sewaktu – waktu ada pengguna yang ingin mencari konten milikmu dengan tagar, maka mereka akan mudah mengingatnya.

3.Buat tagar yang spesifik dan relevan

Semakin spesifik dan tepat tagar yang kamu buat, tentu akan mendapatkan kesempatan jangkauan dan respon yang lebih besar dari pengguna.

Gunakanlah tagar yang memiliki jumlah interaksi yang banyak dan tagar tersebut memiliki peluang untuk viral. Tetapi jangan lupa sesuaikan tagar yang kamu pilih dengan isi kontenmu.