JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ending drama korea Twenty Five Twenty One hingga saat ini masih mengundang komentar dari para drakor lovers. Sebagian orang puas dengan ending dan makna dari drama tvN tersebut, namun sebagian besar warganet tidak setuju dengan ending yang tidak sesuai harapan itu.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa drama ini telah menjadi drama populer yang paling banyak digandrungi para penonton.
Diwawancarai Soompi, Selasa (5/4), Kim Tae Ri curhat soal pengalamannya memerankan karakter Na Hee Do yang masih berusia 18 tahun, padahal usia Tae Ri sudah mencapai 33 tahun.
“Awalnya, aku berakting secara naluriah sebagai Hee Do. Saat ia mengalami trauma, sakit, konflik dengan ibunya, insiden medali emas, tapi ternyata kurang tepat. Sejujurnya sebagai seseorang yang berusia 33 tahun, ada beberapa aspek yang saya tidak paham dengan keputusan-keputusan yang harusnya diambil jika saya masih di bangku SMA,” Kata Tae Ri.
Meskipun drama ini di mulai dengan nada yang ringan seperti komedi romantis, namun para penggemar langsung menyadari sesuatu yang aneh. Nama anak perempuan dari Na Hee Do memiliki marga Kim, sedangkan karakter pria utama yang diperankan Nam Joo Hyuk, Yi Jin, memiliki marga Baek.
Ini menandakan kemungkinan sad ending dan kedua karakter utama tidak berakhir bersama. Setuju dengan para penonton, ternyata Kim Tae Ri juga ingin Na Hee Do dan Baek Yi Jin mendapatkan happy ending dan menikah di akhir episode.
“Saat menonton drama, aku melihat bahwa Na Hee So adalah sosok yang menawan dan Baek Yi Jin sosok yang hangat. Apakah tidak indah juka kita melihat hubungan mereka yang saling mendukung berakhir di jenjang pernikahan? Jika aku penonton dan bukan aktornya, aku juga ingin mereka happy ending,” Kata Tae Ri.
Kim Tae Ri juga bercerita tentang kesamaan yang ia miliki dengan Na Hee Do, yaitu passion-nya untuk berakting, yang sama dengan passion Hee Do sebagai atlet anggar.
“Ketika aku menekuni pekerjaanku, mungkin aku tidak merasakan kebahagiaan sebesar Hee Do. Namun aku masih menemukan momen saat berakting dan aku merasa, ini masih menyenangkan untukku,”
Soal chemistry-nya dengan Nam Joo Hyuk, Tae Ri memuji kemampuan sang aktor untuk improvisasi.
“Joo Hyuk adalah aktor yang luar biasa. Aktor biasanya memiliki kecenderungan masing-masing. Aku belajar banyak melihat Joo Hyuk. Aku ingin memiliki kemampuan improvisasinya,” Jelas Tae Ri.
Meskipun berakhir sedih, Twenty Five Twenty One menceritakan kisah cinta pertama yang indah antara Na Hee Do dan Nam Joo Hyuk, sesuatu yang menurut Tae Ri berbeda dari kisah cintanya.
“Semua orang pasti punya kisah cinta pertama. Tapi cinta pertamaku tidak seperti Hee Do dan Yi Jin. Kisah mereka seperti fantasi.” Kata aktris yang lahir di Seoul tersebut.
Sobat Holopis setuju tidak dengan Tae Ri yang seding dengan ending Twenty Five Twenty One?