JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ditlantas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan alasan volume kendaraan di wilayah Jakarta selama bulan Ramadan tahun ini terasa lebih padat.
Menurutnya hal itu disebabkan ada pergerakan masyarakat di waktu yang bersamaan terutama saat jam pulang kerja.
“Dulu sebelum bulan puasa ada orang yang pulang jam 4 sore, ada yang pulang jam 5, 6, 7 semua terbagi. Sekarang pada saat bulan Ramadan terutama pada minggu pertama awal puasa semua orang ingin buka puasa di rumah. Jadi pergerakannya serentak,” tutur Sambodo, Selasa (5/4).
Sambodo menuturkan arus lalu lintas akan kembali terurai setelah waktu buka puasa atau sekitar pukul 18.30 WIB.
Hal yang sama, kata Sambodo, juga terjadi di pagi hari. Dulu, pergerakan massa terbagi antara pukul 07.00 hingga 09.00. Namun, di bulan Ramadan, pergerakan orang hampir serentak pada pukul 07.00 WIB.
“Karena ngejar jam 8 masuk kantor jadi pergerakan transportasi di masa awal bulan Ramadan berpengaruh,” ucap Sambodo.
Faktor lain peningkatan volume kendaraan ini adalah banyak kantor atau perusahaan yang tak lagi menerapkan sistem work form home (WFH).
Faktor terakhir adalah banyak anak sekolah yang sedang menghadapi ujian lantaran digelar secara offline atau langsung datang ke sekolah. Ini juga berpengaruh pada peningkatan volume kendaraan.