Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Mau Diklaim Malaysia, Indonesia Grusa-grusu Daftarkan Reog ke UNESCO

JAKARTA, HOLOPIS.COM Pemerintah Malaysia dikabarkan ingin mengklaim kesenian Reog sebagai warisan budaya negaranya ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Ia menegaskan bahwa kesenian Reog sudah menjadi budaya dan warisan Tanah Air.

“Untuk Reog, Negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” kata Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterbitkan Kemenko PMK dikutip Selasa (5/4).

Menanggapi kabar tersebut, Muhadjir lantas meminta agar pemerintah Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), agar segera mendaftarkan Reog ke UNESCO.

Ia pun turut mendukug penuh serta mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung agar Reog Ponorogo segera disahkan menjadi budaya Indonesia oleh UNESCO.

“Saya mendukung penuh Reog diusulkan menjadi budaya tak benda di UNESCO. Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia,” kata Muhadjir.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi mengatakan, bahwa berkas pengusulan dan kelengkapan Reog telah diterima oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek. Bahkan, berkas itu telah diajukan kepada Sekretariat ICH UNESCO pada tanggal 31 Maret 2022 lalu.

Adapun pengajuan klaim itu bersama dengan nominasi lainnya, yakni Tempe, Jamu, Tenun Indonesia dan Kolintang.

“Secara kesiapan video foto dan dokumen sudah disiapkan Kabupaten Ponorogo. Sebelumnya juga sudah diterima oleh Kemendikbud, tapi sampai hari ini belum ada pengumuman lagi,” kata Didik.

Sekadar informasi, Reog Ponorogo merupakan kesenian tradisional yang sifatnya berupa seni pertunjukan. Kesenian tradisional rakyat Ponorogo ini terdapat unsur-unsur penunjang pertunjukan, diantaranya yakni penari warok, jatil, bujangganong, kelanasewandana, dan barongan.

Tarian itu diiringi dengan seperangkat instrumen pengiring Reog khas ponoragan yang terdiri dari kendangi, gong, kethuk- kenong, slompret, tipung, dan angklung.

Sebelumnya, Pemkab Ponorogo pernah mengusulkan Reog Ponorogo untuk masuk dalam daftar ICH UNESCO pada 2018, namun belum berhasil.

Namun di tahun tersebut, hanya Gamelan Indonesia yang lolos dan berhasil diakui UNESCO sebagai warisan budaya milik Indonesia pada 15 Desember 2021 lalu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Cerita Nur Fatia, Difabel Bergelar Sarjana yang Berhasil Masuk Polisi

Sekolah Polisi Wanita atau Sepolwan Lemdiklat Polri sangat bangga memiliki siswi bernama Nur Fatia Azzahra yang bergelar sarjana psikologi, dengan nilai IPK 3,56.

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S

Pasca Diresmikan Jokowi, PT JSN Lakukan Pengalihan Transaksi Gerbang Tol Colomadu

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sehubungan dengan telah diresmikannya Jalan Tol Joga-Solo...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru