JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah berencana akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, hingga LPG 3 kg secara bertahap pada periode Juli hingga Maret 2022.
Hal tersebut diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman menyebut hingga 31 Maret 2022, utang Pemerintah kepada Pertamina diperkirakan mencapai sekitar Rp 140 triliun. Ini untuk talangan Minyak Tanah, Solar, Premium, Pertalite dan LPG 3 kg.
“Sayangnya dalam APBN 2022 subsidi yang dianggarkan hanya untuk Minyak Tanah, Solar dan LPG 3 kg, itupun dengan asumsi patokan harga minyak mentah USD 63 per barel, namun sudah berjalan sekitar 3 bulan ini harga minyak mentah dunia rata rata diatas USD 110 perbarel, maka dapat dipahami begitu runyamnya kondisi cash flow Pertamina saat ini,” katanya, (4/4).
“Akibat tidak dipatok berapa subsidi Pemerintah kepada Pertamina akibat kerugian harga jual Pertalite, meskipun akan diganti oleh Pemerintah, namun waktunya tak bisa cepat, bisa terjadi 3 sampai dengan 4 tahun akan datang baru dibayarkan pemerintah,” tambahnya.
Ia menyebut, bagi Pertamina, berapapun harga jual Pertalite dan LPG 3 Kg, hitungannya pasti. Artinya setiap selisih harga jual dengan harga keekonomian yang menyebabkan kerugian Pertamina harus diganti oleh Pemerintah.
“Jika Pertamax sebelum dinaikan harganya kemarin, kerugiannya ditanggung Pertamina. Hanya saja, Pertalite BBM Penugasan dibatasi kuotanya oleh BPH Migas hanya 23,04 KL,” kata dia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan optimisme bahwa pasar modal Indonesia akan mencatatkan kinerja yang positif…
Partai Gerindra menegaskan bahwa wacana kenaikan PPN 12% murni adalah produk hukum yang diciptakan atau…
Platform distribusi game digital, Steam menyajikan promo musim dingin yang bertepatan dengan akhir tahun, dimana…
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyesalkan betul tersingkirnya Skuad Garuda dari Piala AFF 2024.…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak bergerak pada perdagangan…
Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap mengapresiasi…