Biden Tuntut Putin Diadili Setelah Pembunuhan Masal di Bucha Ukraina

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin bersalah atas kejahatan perang dan meminta adanya pengadilan.

Hal ini dikarenakan pembunuhan yang terjadi di Bucha Ukraina, serta tersebarnya foto-foto menyeramkan mayat-mayat yang bertebaran di kota tersebut.

“Kalian lihat kan apa yang terjadi di Bucha? Ini membuat dia (Putin) penjahat kriminal,” Kata Biden, dilansir dari Reuters, Selasa (5/4).

Ditemukannya kuburan masal, dan mayat – mayat yang terikat, serta ditembak dari jarak dekat di Bucha, sebuah kota yang telah direbut kembali oleh Ukraina dari Rusia, akan membuat AS serta Eropa menjatuhkan sanksi yang lebih besar kepada Moskow.

Bucha Ukraina
Petugas mengumpulkan mayat di Bucha (Foto: REUTERS/STRINGER)

“Kami harus mengumpulkan informasi. Kami harus memberikan Ukraina senjata yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pertarungan. Kami juga harus menjabarkan semua detail agar bisa dilaksanakan pengadilan kejahatan perang,” Lanjut Biden.

Sementara itu Kremlin menyangkal semua tuduhan tentang pembunuhan warga-warga sipil, termasuk di Bucha.

Bucha, Ukraina
Mayat-mayat bertebaran di Bucha Ukraina (Foto: AP Photo/Vadim Ghirda)

Mereka mengklaim bahwa pemandangan menyeramkan itu adalah sesuatu yang sudah diatur oleh Ukraina untuk semakin menjelekkan Rusia.

Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mencari informasi dari empat sumber untuk membangun kasus kejahatan perang.

Bucha, Ukraina
Mayat-mayat bertebaran di Bucha, Ukraina (Foto: Sergei SUPINSKY / AFP)

Keempat symber itu adalah AS dan sekutu, dinas intelijen, pengamatan Ukraina di lapangan, PBB, dan wawancara media independent global.

Sullivan mengatakan, Amerika Serikat akan membangun sebuah kasus di Pengadilan Kriminal Internasional atau tempat lain.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral