JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie mengajak kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk menjadikan Ramadan sebagai ajang belajar membiasakan diri memposting sesuatu yang positif, sekaligus menghindarkan dari nge-tweet konten negatif.
“Dalam berkomunikasi di medsos, kita isi bulan suci ramadan dengan tweet yang positif dan yang baik-baik, atau kalau tidak bisa berkata yang baik-baik, stop dulu nge-tweet selama ramadan,” kata Jimly, Minggu (3/4).
Selain nge-tweet positif, Jimly juga mengajak masyarakat untuk bereaksi negatif di platform digital.
“Begitu juga reaksi kepada tweet orang, stop reaksi negatif dan sikap baper,” ujarnya.
Jika kebiasaan itu dilakukan secara konsisten sepanjang satu bulan, ia yakin kebiasaan baik akan terbentuk dalam diri masing-masing.
“Mudah-mudahan terbentuk jadi kebiasaan hingga pasca ramadan,” pungkasnya.