JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pasukan keamanan Israel kabarnya membunuh tiga pria bersenjata berkewarganegaraan Palestina di Tepi Barat. Keadaan di negara berlambang bintang daud itu pun semakin mencekam saat ini.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (2/4), peristiwa tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh pihak kepolisian Israel dan mengatakan bahwa tiga orang Palestina itu tewas dalam baku tembak yang terjadi.
“Ini adalah sel teroris yang terlibat dalam aktivitas teroris terhadap pasukan keamanan baru-baru ini, dan tampaknya sedang menuju serangan lain,” ujar kepolisian Israel.
Terkait dengan hal itu, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi yang diumumkan ke muka publik oleh pejabat Palestina.
Seperti yang telah diketahui bersama sebelumnya bahwa terjadi serangkaian serangan di Israel yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Beberapa serangkaian serangan yang terjadi telah menyebabkan setidaknya 11 orang meninggal dunia dalam kurun waktu satu minggu.
Pertama, sebuah peristiwa penusukan dan tabrak lari menyebabkan empat orang meninggal dunia di kota selatan Beersheba. Pihak berwenang Israel pun memastikan bahwa tersangka merupakan simpatisan ISIS.
Kemudian di hari Minggu (27/3), seiring dengan pertemuan puncak Isral-Arab yang diadakan di Israel Selatan, di mana seorang penyerang menembak dan membunuh dua petugas polisi di Hadera. Hal ini pun telah diklaim oleh ISIS sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Selanjutnya peristiwa paling terakhir terjadi pada Selasa (29/3), dikabarkan pria bersenjata Arab kembali melakukan serangan dan menewaskan lima orang di Tel Aviv.
Dengan demikian, Israel pun hingga kini masih mengalami krisis keamanan yang cukup luar biasa dan dilaporkan bahwa peristiwa ini bakal terus berlanjut.