Menurutnya, salah satu ujian yang dihadapi umat Islam yaitu Islamofobia. Dia mengingatkan agar tidak membalasnya apabila mengalami Islamofobia tersebut.
Justru, Kiai Embay mengingatkan agar umat Islam untuk menampilkan kata-kata dan sikap yang terbaik. Dia memberikan contoh, seorang ustadz bernama Syamsi Ali yang hidup di Amerika Serikat.

Di negeri asal Paman Sam tersebut yang mayoritas non-Muslim, beliau hidup di tengah masyarakat yang tidak paham Islam bahkan membenci Islam. Namun, dengan menampilkan Islam yang mempesona lewat sikapnya, dia mampu berdakwah dan membangun masjid di kota-kota besar.

“Jadi harapan saya, mari kira para pimpinan ormas ini bukan hanya mengajak melainkan juga memberikan contoh kepada umat agar umat kita jangan sampai membenarkan opini yang dibuat oleh orang-orang yang membenci Islam,” harapnya.

Dia berpesan, untuk melawan Islamofobia bukan hanya melalui retorika, melainkan dengan perilaku. Sehingga, masyarakat non-Muslim mampu respect terhadap umat Islam.

“Kita bisa menampilkan orang itu tertarik terhadap perilaku dan sikap kita. Maka insya Allah, mereka akan mendapat hidayah dari Allah SWT,” ujar dia.