JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas melaporkan, bahwa berdasarkan data yang disampaikan oleh tim falakiyah di 101 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, kesemuanya tidak melihat hilal.
“101 titik kesemuanya tidak melihat hilal,” kata Yaqut dalam konferensi persnya di kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).
Dijelaskan pula, bahwa memang ada hilal di atas wukuf, namun posisinya belum memenuhi kriteria pergantian bulan. Sehingga bulan Syaban masih berlanjut sampai esok hari, tanggal 2 April 2022.
“Berdasarkan hisab posisi hilal sudah di atas wukuf tapi belum memenuhi mabims baru tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” ujarnya.
Atas dasar hasil mabims dan rukyatul hilal bil fi’li, akhirnya disepakati bersama bahwa 1 Ramadan 1443 H tiba pada hari Ahad atau Minggu 3 April 2022.
“Secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Ahad 3 April 2022 Masehi,” tegasnya.
Kemudian, Yaqut berharap umat Islam di seluruh Indonesia dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan secara serentak berdasarkan hasil sidang isbat yang telah dituntaskan itu.
“Kita harap mudah-mudahan dengan hasil isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia ini bisa melaksanakan ibadah puasa bersama-sama,” pungkasnya.