JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengingatkan agar Presiden Joko Widodo berhati-hati dengan kehadirannya di dalam sebuah acara tertentu.
Jangan sampai insiden kehadirannya di Silatnas Desa ala Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Istora Senayan hari Selasa (29/3) lalu terulang lagi.
“Pak Presiden mestinya hati-hati hadir di sebuah acara,” kata Mardani, Jumat (1/4)
Ia menilai, acara APDESI yang dihadiri Presiden bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Mendagri Tito Karnavian terkesan sebuah agenda settingan untuk menyuarakan 3 periode jabatan Presiden.
Bagi Mardani, pola-pola ini sangat berbahaya bagi elektabilitas dan kepercayaan publik terhadap kepatuhan Presiden Jokowi dengan konstitusi.
“Lihat polanya, seperti ada mobilisasi kawan-kawan yang di grass root. Jangan libatkan ormas untuk pola dukung-mendukung, jangan pake pola Orde Baru,” tuturnya.
Terkait dengan polemik yang masih terus menggelinding di kalangan masyarakat soal penundaan pemilu 2024 maupun Presiden 3 Periode, Mardani memberikan saran kepada Presiden, agar ada diksi yang lebih jelas dari lisan kepala negara tersebut, bahwa 2 periode saja cukup.
Hal ini penting agar wacana yang sangat menabrak konstitusi tidak lagi digelorakan oleh kelompok-kelompok lain.
“Presiden mesti tegas menyatakan dua periode cukup,” tegasnya.