JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu ke 20,5 juta keluarga di Indonesia.
Jokowi mengatakan, pemberian bantuan itu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng belakangan ini.
“Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,” kata Jokowi dalam siaran persnya, Jumat (1/4).
Jokowi menuturkan, bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang masuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).
Tak ketinggalan, 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) juga turut menerima manfaat BLT minyak goreng yang diberikan pemerintah, khususnya bagi mereka yang berjualan makanan gorengan.
“Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan,” tutur Jokowi.
Adapun 20,5 juta keluarga tersebut bantuan tersebut, kata Jokowi, akan dijatah bantuan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya selama 3 bulan, yakni di bulan April-Juni 2022. Artinya, total BLT yang diterima masing-masing keluarga tersebut sebesar Rp300 ribu.
Namun, penyaluran bantuan tersebut melalui mekanisme pembayaran di muka, yakni sebesar Rp300 ribu pada bulan April 2022.
“Dibayarkan di muka sebesar Rp 300.000,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi meminta pihak-pihak terkait, yakni Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Sosial (Kemensos), serta TNI-Polri untuk berkoordinasi.
Page: 1 2
Real Madrid sekarang dengan musim lalu memang berbeda. Pemain andalan Los Blancos Federico Valverde mengakui…
USA - Kepolisian New York (NYPD) telah resmi menangkap seorang pria yang melakukan pembakaran terhadap…
JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Merayakan Natal 2024 kepada umat Kristiani. Menag…
JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai bahwa hukuman terhadap Harvey…
Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 diumumkan secara bertahap mulai…
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai…