JAKARTA, HOLOPIS.COM – Delapan orang tewas dan 18 luka-luka dalam kecelakaan ranjau di Serbia, demikian dikatakan oleh pihak berwenang.
“Tambang batu bara Soko adalah tambang yang berbahaya. Berbahaya dari aspek metana,” Kata Manajer Tambang, Drago Milinkovic, dilansir dari Skynews, Jum’at (1/4).
Milinkovic mengatakan, langkah-langkah keamanan sebenarnya tinggi, namun ada pelepasan metana secara tiba-tiba, dan peralatan di tempat itu tidak membantu.
Pihak berwenang mengatakan insiden terjadi setelah pukul 4 pagi waktu setempat, investigasi pun sedang dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Para dokter pun dibawa ke daerah Aleksinac, tempat para penambang terluka.
Ini bukan pertama kalinya tambang Soko mengalami kecelakaan. Berada sekitar 200 km dari tenggara Belgrade, Soko telah mengalami beberapa kecelakaan serius sejak pertama beroperasi di awal 1900an.
Israel telah melakukan perintah penutupan terhadap salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di…
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…